Pengalaman menggunakan Malaysia Airlines

because today is your lucky day!” sambil tersenyum mbak-mbak di counter check in mengatakan tanpa alasan yang jelas bahwa saya dipindahkan dari kelas ekonomi ke kelas bisnis untuk perjalanan 14 jam dari Paris ke KL. Kondisinya pada saat itu saya sedang demam berat akibat perbedaan cuaca yang ekstrim. Rasanya seperti doa terkabul. Sebelumnya disepanjang perjalanan menuju airport saya terus menerus berpikir bagaimana caranya supaya dapat tidur dengan nyenyak didalam pesawat.

Ketika ada pengecekan nomor kursi di pintu masuk pesawat, saya dipersilakan mengambil jalur kiri. Sesaat setelah belok kiri, ada petugas yang menghampiri sambil bertanya apakah winter coat saya mau dilepas, setelah itu dia menunjukan tempat duduk dan menyimpan winter coat di gantungan depan kursi. Setelah saya duduk dia bertanya koran apa yang mau saya baca dan minuman apa yang mau saya minum. Dengan sedikit canggung saya mengatakan tidak perlu koran pada saat itu dan meminta jus jeruk. Selang beberapa waktu petugas tersebut datang kembali dengan segelas jus jeruk dan menjelaskan dengan ramah bahwa dibelakang kursi saya tersedia cemilan dan minuman ringan yang dapat diambil kapan saja. Saya mengatakan terimakasih dan kamipun bersiap untuk lepas landas.

Saya yang selalu menggunakan kelas ekonomi ini lalu kebingungan dengan tombol-tombol yang ada dikursi :D, setelah mencoba-coba akhirnya paham juga fungsi masing-masing tombol. Ada tombol untuk mengatur kaki, tangan, dan badan. Senang bukan main mendapati ternyata dapat dibuat 180 derajat alias tidur dengan sempurna. Tidur nyenyak, audio dan video system lengkap, toilet yang besar dan nyaman, makanan lengkap (appetizer, main, desert) sebanyak tiga kali, cemilan, dan bisa pesan minuman apa saja termasuk champagne!! hwaa rasanya saat itu tidak dapat berharap lebih selain mengucap rasa syukur mendapatkan pelayanan yang setelah saya cek harus merogoh kocek sekitar 40jutaan sekali jalan ini.
------------------------------------------------------------
Lalu mata saya terbelalak tidak percaya dengan berita yang baru saja saya tonton. Salah satu pesawat komersial Malaysian Airlines hilang tanpa jejak. Banyak spekulasi dan teori bermunculan. semoga keluarga yang kehilangan dapat diberi ketabahan dan kesabaran. Kejadian ini mengingatkan saya bahwa hal ini dapat menimpa siapa saja. Keberuntungan dan ketidakberuntungan adalah dua mata uang yang dapat menimpa kapan saja. We never really know what will happen tomorrow. Mengingatkan kembali untuk selalu bersyukur atas semua nikmat dan keberuntungan setiap harinya. Terimakasih.

Ilustrasi dalam pesawat diambil dari sini

0 komentar:

Posting Komentar