hwaa udah bbrp hari meler ga berenti..hiks

Hidungku tersayang, aku tau kamu udah terbiasa dibilang pesek, hehe, dari aku lahir kamu udah terbiasa mendengar kata itu.

Apalagi pas di toko kacamata, ada bbrp model yang gak cocok sama aku, hanya karena tinggi kamu rendah, jadi ga nempel di badanmu, nempelnya malah di pipi aku, hahahhahaa,, sudah jangan cemberut, walopun begitu aku tetep sayang sama kamu kok, karenamu aku bisa hidup, menghirup udara-walo sesekali aku membuatmu harus menghirup bau yang tidak sedap, kamu tau kan dengan itu kamu belajar membedakan. Lucu sekali ketika kamu kembang kempis atau mengkerut sebagai reaksi atas apa yang aku dan dunia kasih sama kamu.

Walopun begitu, tenang saja hidung, aku menerimamu apa adanya ko, samasekali tak terpikirkan untuk merubah bentukmu. Bentukmu adalah yang paling sepurna buat aku. Dengan bentuk yang rendah dan sedikit titik-titik hitam yang menurutku semakin membuat kita indah. Tak akan aku biarkan suntikan dan tangan-tangan dokter bedah membuatmu rusak.

Hidungku tersayang, jangan marah terus ya, aku tau bbrp waktu belakangan aku membuatmu bekerja lebih, membuatmu harus terus-terusan bertemu dengan angin malam karena aku begadang terus, aku minta maaf jika kamu tidak suka, tapi aku benar-benar harus melakukannya. Kamu tau kan aku sedang menyelesaikan tugas akhirku dan aku minta kerjasamamu ya hidung. Aku sulit bekerja jika kamu terus-terusan mengeluarkan cairan ketika aku menggambar. Tadi pagi aku sudah memberimu paratusin dan amoxicillin yang aku beli di apotek sebagai permohonan maafku, aku berharap kamu mau memaafkan apa yang aku lakukan sama kamu.

Ayo hidung, perjuangan belum berakhir, masih ada 2 sidang lagi, aku akan mengajakmu berpetualang sampai desember nanti, kita sama-sama belajar ya, aku janji aku akan memberimu hadiah di desember nanti, selama ini kan kamu terbiasa menghisap udara perkotaan yang tercemar polusi dan bahkan mungkin tidak kamu sadari karena saking terbiasanya, aku akan tunjukan sama kamu anugrah tuhan yang lain. aku akan mengajakmu menghirup udara pegunungan yang segar. Kamu pasti suka. Ayo hidung kita jadi partner yang tangguh..hehehehe

peran-peran kecil

mungkin kita hanyalah sehelai daun mungil
dalam kerimbunan pohon besar,
atau ujung dari akarnya yang lembut
dalam himpitan kegelapan tanah,
atau hanya ranting rapuh
tempat bertengger tunas atau bunga…
namun, dari kerelaan kerja peran-peran kecil itulah,
kehidupan menjadi terjaga.

Eko Prawoto, dalam kata pengantar untuk buku Galih Widjil Pangarsa yang berjudul “Arsitektur untuk Kemanusiaan”.


Tumbuh ditempat anda ditanam

Pernahkah merasa kurang beruntung? Pernahkah merasa ga mendapatkan keadilan? Kayaknya semua orang pernah merasa kayak gtu. Yang beda adalah respon dari perasaan2 itu. Ada yang menanggapi dengan positif atau negatif dan ada yang ngaku sama yang enggak :D. Kalau saya sendiri biasanya suka membaca kisah orang-orang yang dapat dikatakan sukses ketika merasa seperti itu. Dengan membaca itu saya merasa semua orang tuh hanya seberuntung dan setidakberuntung apa yang diPIKIRkannya. Misal ada cerita tentang Oprah winfrey. Sukses sebagai pemandu acara talkshow dan sebagai entrepreneur di bidang media. semuanya bersumber dari pengalaman hidupnya. Lahir dari keluarga miskin, tumbuh di lingkungan yang dikelilingi kekerasan dan hamil pada usia 14 tahun. Semua yang dialaminya pada masa-masa awal kehidupannya berkontribusi bagi kepekaannya dan meningkatkan kemampuannya untuk berhubungan dengan orang lain. Ia tumbuh ditempat ia ditanam. Semua ketidakberuntungan dan ketidakadilan adalah bibit-bibit berkualitas yang kalau dipupuki dengan sikap positif maka akan tumbuh menjadi tanaman yang paling indah dan subur :)


Ya Tuhan semoga saya termasuk orang-orang yang bersyukur..Amin

cewek sunda

Sebenarnya ini murni karena saya merasa risih. Maaf kalo ada yang merasa tersinggung. Maaf kalau ada yang tidak suka.

Ketika kuliah saya banyak bertemu dengan teman-teman yang berasal dari luar Bandung, dari mulai sabang sampai merauke, bisa dikatakan demikian. Dari beberapa obrolan dan cerita teman-teman, saya banyak menemukan anggapan bahwa orang sunda atau lebih tepatnya cewek sunda terkenal dengan sifat matrealistis, suka memanfaatkan, pamer, mementingkan gaya daripada otak, tidak suka bekerja keras dan masih banyak komentar-komentar buruk lainnya. Misalnya saja saya beberapa kali menemukan komentar seperti ‘saya selalu dinasehati kalau bisa tidak berpacaran dengan cewek sunda’ atau ‘bisa lah dapetin cewek sunda yang cantik tuh gampang asal tajir pasti bisa dapet’ atau lebih parah lagi (saya baru tahu hari ini) salah satu teman saya yang dulu berpacaran dengan orang sumatra dan menetap di Bandung, mereka akhirnya putus setelah tiga tahun berpacaran. Setelah ditanya lebih jauh ternyata dia mengatakan ‘ saya dari awal memang tidak berniat serius apalagi sampai menikah dengan dia, karena dia wanita sunda’,,hhfff..

Sedih banget rasanya. Tapi saya percaya tidak ada asap kalau tidak ada api. Apa yang menjadi anggapan orang kebanyakan itu berasal dari apa yang dilihat dan apa yang dirasakan orang kebanyakan. Saya tidak tahu apa latar belakang sejarah atau budaya yang membentuk itu, tapi saya melihat sendiri memang banyak wanita-wanita sunda yang saya temui di kehidupan sehari-hari yang memang cocok dimasukan pada kategori wanita yang disebutkan diatas.

Tapi tolong, untuk yang masih beranggapan semua wanita sunda seperti itu, saya bisa dengan lantang mengatakan bahwa saya berdiri diatas kaki saya sendiri, saya akan berjuang mendapatkan apa yang saya ingingkan sendiri dan saya membutuhkan seorang PARTNER agar bisa saling mendukung mencapat tujuan masing-masing dan bekerjasama untuk mencapai tujuan dan mimpi-mimpi bersama. Untuk itulah saya akan menikah. Dan saya tau masih banyak wanita-wanita sunda lainnya yang berpikir sama dengan saya. Jangan sampai paradigma yang sudah terbentuk selama ini membuat seseorang atau banyak orang sunda kehilangan kesempatan dan ketidakadilan hanya karena ‘dia wanita sunda’. Dan untuk para mojang-mojang sunda, ayo tunjukan kalau kita bukan wanita yang seperti disebutkan diatas. kalau jodoh ga kemana,, heeuuheeuu..salam damai :D