Beberapa waktu kebelakang ada seorang teman yang ketika ketawa-ketiwi bareng tiba-tiba bertanya menurut kamu apa sih arti kebahagiaan?
hhmm..bagi saya kebahagiaan adalah ketika saya bisa memilih. Saya bisa memilih mau memakai baju yang seperti apa, bisa memilih sekolah yang mana, bisa memilih mau menjadi apa, bisa memilih punya rumah dimana, bisa memilih mau makan apa..hehehe. Jika untuk dapat memilih itu saya harus pintar, maka saya harus pintar. Jika untuk dapat memilih itu saya harus kaya, maka saya harus kaya.
Ada ungkapan klise yang mengatakan hidup adalah pilihan. Tapi yang saya lihat dalam kenyatannya adalah banyak sekali orang yang mengambil pilihan tanpa bisa memilih. Ntah karena dorongan yang begitu besar dari orangtua atau orang-orang terdekat. Pokoknya setelah ini kamu harus menjadi bla bla. Selain itu dorongan dari lingkungannya atau pandangan orangorang sehingga seringkali terucap, kalau saya begini apa kata orang-orang. Dan banyak belenggu-belenggu lain baik tradisi, budaya dan lain lain yang menjadikan seseorang melewati jalur tanpa memilih jalan mana yang akan ditempuh, dan dengan cara bagaimana dia menempuhnya.
menurut saya wajar, karena seringkali orang tidak ingin orang-orang terdekatnya jatuh pada lubang yang sama dan agar orang tersebut lebih berhati-hati. Namun berbeda halnya jika sampai memaksa. Padahal pengalaman adalah guru yang terbaik. Dan proses yang dialami seseorang tentu tidaklahsama dengan oranglain. Dengan melakukan itu, sama artinya orang tersebut menutup seseorang berproses dalam menjalani kehidupannya. Sesuatu yang gagal dilakukan oranglain belum tentu gagal jika dilakukan yang lain.
Sejarah adalah pelajaran. Guru terbaik adalah pengalaman dan kebahagiaan sejati adalah ketika saya memberikan oranglain pilihannya sendiri. Jadi berikanlah oranglain pilihan. Dan jika untuk itu saya harus bertoleransi, maka saya harus bertoleransi.
Jadi kebahagiaan terbesar saya adalah ketika saya dapat bertoleransi dengan orang lain. karena dengan begitu saya telah mencapai tahap berdamai dengan diri sendiri dan juga oranglain
0 komentar:
Posting Komentar