Datang bulan bagi sebagian perempuan mungkin
benar-benar bisa menjadi mimpi buruk, kalo melihat dan mendengar dari pengalaman
beberapa teman, mereka memiliki pengalaman nyeri haid yang tak tertahankan
sampai rasanya hampir ingin pingsan. Salah satu teman SMA bahkan langganan
tidur di klinik sekolah setiap kali datang bulan hari pertama, kalau dijenguk kondisinya
memprihatinkan sambil tidur dengan badan melengkung menahan rasa sakit dan
keluar keringat dingin. Ada juga teman yang menjadi super sensitif, katanya dia
selalu ingin marah-marah ke semua orang tiap kali datang bulan :D. Sindrom
pramenstruasi (PMS) ini ternyata efeknya beda-beda bagi tiap orang, bisa
menyebabkan rasa kembung, payudara sakit, mudah marah, murung, kepala pusing,
muncul jerawat, bahkan kedinginan atau kepanasan.
Syukur saya tidak pernah merasakan rasa sakit yang
separah itu. Biasanya tiap kali datang bulan memang mood naik turun tidak jelas
dan pikiran tidak teratur, tidak fokus, sangat tidak nyaman dibarengi dengan
sakit perut dan sakit kepala. Namun masih bisa dikontrol dan tidak mengganggu
aktivitas. Mungkin perbedaan ini disebabkan daya tahan dan kondisi tubuh
masing-masing orang. Tidak heran di beberapa kantor terdapat dispensasi bagi
pekerja perempuan untuk cuti datang bulan 1-2 hari dalam sebulan seperti di
kantor saya sekarang.
Nyeri haid ini normal, disebabkan oleh zat yang
disebut prostaglandin. Zat ini diproduksi oleh tubuh dan ditemukan di lapisan
Rahim. Ketika haid dimulai, zat ini merangsang kontraksi untuk melepaskan
lapisan Rahim sehingga menyebabkan kram. Kram ini bisa disebabkan pula oleh
darah yang belum mengalir lancar. Menumpuk di uterus dan membentuk gumpalan.
Uterus merespon dengan berkontraksi untuk dapat mengeluarkan darah.
Solusi PMS ini bisa macam-macam, ada banyak obat di
luaran sana yang dapat membantu mengurangi rasa sakit, atau bisa juga dengan
obat tradisional seperti kunir asem. Setelah baca-baca ternyata obat pil/
minuman pereda nyeri dapat membuat iritasi di lambung dan memiliki
efek samping mengganggu kesuburan jika dikonsumsi terus menerus setiap kali
datang bulan, maka sebaiknya dihindari. Jika terasa sakit perut yang tidak tidak tertahankan dan dirasa tidak normal, sebaiknya mengunjungi dokter spesialis karena bisa menjadi tanda-tanda penyakit kista. Solusi bagi saya jika sakit perut bulanan kambuh, saya sekarang suka mengompres perut dengan air hangat, cukup ampuh ternyata membantu mengurangi rasa sakit di perut dan pinggul. Seperti saat tulisan ini
dibuat, saya sedang menunggu air panas matang untuk mengompres perut karena
terjaga di malam hari dengan sakit perut yang cukup mengganggu.
Sistem tubuh perempuan memang dirancang lebih
kompleks, tidak heran jika pikiran perempuan pun menjadi lebih kompleks
(pembenaran) hahaha :D. Bagaimanapun tiap kali datang bulan, mengangatkan saya
akan fitrah-nya perempuan sebagai ibu.
0 komentar:
Posting Komentar